BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN TESTOSTERON DAN DHT

Kebanyakan dari kita telah tahu tentang testosteron dan manfaatnya, tetapi DHT cukup kurang dikenal. DHT, hormon yang lebih kuat dari testosteron dan merupakan faktor penting dalam banyak aspek kesehatan pria (dan brewok).
Meningkatkan testosteron umumnya berarti peningkatan DHT.

Cara Meningkatkan Testosteron dan DHT

1. Makan bersih dan sehat
   Jenis makanan yang kita makan secara langsung sangat mempengaruhi kadar testosteron. Apa yang kita butuhkan sehari-hari, terutama adalah lemak sehat. Beberapa contoh: alpukat, telur, mentega, minyak zaitun dan kelapa, dan daging merah (sapi, kambing). Jika Anda akan ingin menaikkan asupan lemak menjadi sekitar 40% (20% protein, 40% karbohidrat). Ini juga berarti bahwa Anda harus agak membatasi protein dan memilih karbohidrat dan lemak.
2. Mengurangi mengkonsumsi banyak gula
   Terlalu banyak asupan glukosa menyebabkan lonjakan insulin, yang merupakan penyebab menurunkan testosteron. Anda tidak perlu anti-pati terhadap gula, tetapi membatasi asupan Anda dengan menyingkirkan permen dan soda sudah sangat membantu.
3. Melakukan beberapa latihan kekuatan/beban dan/atau pelatihan interval berintensitas tinggi (HIIT: high intensity interval training)
   Lakukan dengan bobot tinggi dan membuat jadwal yang rutin, atau berlari/jogging dalam 30 detik. Pelatihan intensif telah terbukti untuk meningkatkan tingkat testosteron, sebagai lawan sederhana cardio seperti jogging (yang cenderung tidak memiliki dampak atau bahkan mungkin dampak negatif pada tingkat tertentu), sebaiknya sesegera mungkin untuk berolahraga.
4. Menurunkan berat badan (lemak tubuh, bukan otot)
   Lemak dihubungkan dengan meningkatnya kadar estrogen, yang menurunkan testosteron secara alami seperti estrogen disintesis dari testosteron. Kurang testosteron dan estrogen yang lebih tinggi juga berarti mengurangi produksi DHT. Jika anda melakukan tiga poin di atas, sudah sangat cukup untuk mengurangi lemak yang tidak diinginkan.
5. Kafein/Kopi
   Yang satu ini mungkin tampak bertentangan dengan apa yang dipikirkan orang-orang tertentu, tapi kafein itu sendiri telah terbukti membuat tubuh sehat, dan studi juga telah mencatat peningkatan testosteron sebelum latihan intens. Hanya ingat untuk membatasi atau mengecualikan gula dari secangkir kopi dan menggantinya dengan krim. Jika bisa, akan lebih baik meminumnya tanpa gula; dengan berkurangnya kalori gula maka lebih baik.
6. Suplemen creatine dan boron
   Creatine adalah salah satu yang paling banyak diteliti. Creatine monohydrate adalah jenis yang cukup murah, aman untuk dikonsumsi, dan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan testosteron anda dan tingkat DHT.
   
   Boron, cukup kurang dikenal tetapi studi juga telah menunjukkan suplemen ini untuk meningkatkan testosteron. Dengan mengkonsumsi sekitar 6-10 mg per hari sudah sangat cukup membangun di sistem tubuh anda.
7. Mengurangi stres
   Yang satu ini pasti lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi stres adalah faktor besar dalam banyak hal negatif dalam hidup, termasuk pemblokiran testosteron akibat kelebihan kortisol yang dirilis. Jika Anda memiliki masalah dengan stres, carilah cara untuk membatasi itu. Mungkin bisa dengan latihan meditasi, yoga, dan pernapasan.

DAPATKAH BIOTIN MEMBANTU MENUMBUHKAN BREWOK?

Apa itu Biotin?

Biotin adalah vitamin yang larut dalam air, juga dikenal sebagai vitamin H atau vitamin B7. Itu dijual di banyak toko-toko/apotik seperti vitamin dan suplemen pada umumnya. Biotin digunakan untuk kulit, rambut dan kuku karena dikatakan untuk meningkatkan keratin infrastruktur dan keratin adalah protein yang membuat ketiga hal tersebut (kulit, rambut dan kuku).

Pada dasarnya, Biotin juga diproduksi secara alamiah pada tubuh kita menghasilkan lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel.

Manfaat apa yang diberikan Biotin bagi brewok saya?
Jujur, mungkin tidak banyak. Dari segala sesuatu yang kita lihat, pria yang mengkonsumsi biotin tidak melihat ada manfaat pada pertumbuhan brewok. Beberapa menyebutkan berkurang pertumbuhan rambut brewok, tapi tidak ada bukti yang cukup mendukung.

Beberapa orang juga melaporkan bahwa pertumbuhan brewok mereka tarpacu karena konsumsi Biotin.

Jadi tidak ada yang salah dengan mengkonsumsi. Bahkan mungkin memberikan tambahan manfaat kesehatan untuk Anda yang memiliki kekurangan.

Kebanyakan orang mendapatkan manfaat bagi kesehatan kuku mereka, setelah mengkonsumsi Biotin selama tiga bulan.

Ingat, sebagian besar metode berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan rambut brewok Anda, dan hal ini baru terlihat hasilnya setelah beberapa bulan kedepan, selain dari metode menggunakan minoxidil untuk pertumbuhan brewok Anda, yang bervariasi antara masing-masing individu.

Anekdot, orang mengatakan bahwa setelah mengkonsumsi biotin selama beberapa minggu mereka melihat shedding rambut yang berkurang. Ini berarti bahwa hal itu mungkin membantu dengan menciptakan ikatan yang lebih kuat antara folikel dan rambut.

Biotin juga dapat secara tidak langsung menyebabkan jerawat. Karena biotin bersaing dengan B5, mengkonsumsi vitamin ini menyebabkan jerawat pada banyak individu.

Vitamin lain yang dapat dipertimbangkan
Sementara biotin dapat membantu beberapa orang, ada vitamin lain di luar sana dimana cenderung kekurangan. Tidak memiliki asupan mikronutrien dapat menyebabkan lebih banyak masalah tidak hanya pada rambut brewok/facial hair. Pertimbangkan melengkapi vitamin d3, b12, dan k2 untuk pertumbuhan brewok dan kesehatan tubuh.

Kenali DHT Inhibitors

Apa yang disebut dengan DHT (Dihydrotestosterone) Inhibitors?

DHT (Dihydrotestosterone) Inhibitors adalah zat yang mencegah pertumbuhan dalam hal ini rambut.

Berikut adalah daftar yang saya dapatkan dari kompilasi Sam Beckwith dari beardology.org dimana produk yang mengandung asam laurat, asam oleat dan asam linoleat dalam jumlah tinggi sehingga mengganggu pertumbuhan brewok dan rambut wajah anda.

Tiga jenis diantaranya adalah asam lemak yang telah terbukti melalui penelitian ilmiah untuk menghambat produksi DHT. Beberapa juga mengandung komponen lain yang memungkinkan untuk menghambat produksi DHT dalam cara yang berbeda.

Misalnya, minyak kelapa menghambat DHT secara topikal (oles) karena minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat yang tinggi, tetapi juga menghambat DHT bila tertelan (dimakan/minum) karena merupakan beta sitosterol (larut).

Perlu diingat bahwa daftar ini bukan daftar yang komplit sehingga hanya karena zat/minyak tidak muncul pada daftar ini berarti minyak/zat tersebut tidak menghambat DHT (DHT Blocker).

Arti Warna: TIDAK BERPOTENSI DHT Inhibitors |||||||||| DHT Inhibitors

• Aloe Vera – Linoleic Acid: 35%
• Amla Oil – Linoleic Acid: 51%, Oleic Acid: 26.4%
• Argan Oil – Oleic Acid: 42-48%, Linoleic Acid: 30-38%
• Apricot Kernel Oil – Oleic Acid: 64.2%, Linoleic Acid: 28.3%
• Avocado Oil – Oleic Acid: 67%, Linoleic Acid: 9.8% (Ingested: Beta Sitosterol)
• Black Cumin Seed Oil– Linoleic Acid: 55.6%
• Burdock Seed Oil – Linoleic Acid: 69%, Oleic: 20%
• Cocoa Butter – Oleic Acid: 29%
• Coconut Oil – Lauric Acid: ~50%, Oleic: 5-10%(unrefined) 4.39%(refined), Linoleic: 0.95%(refined) 1-2.5%(unrefined) (Ingested: Beta Sitosterol)
• Copper Peptides – The only info I can find on this is that it’s actually the copper content that inhibits DHT.
• Corn Oil – Linoleic Acid: 59%
• Cottonseed Oil – Linoleic Acid: 54%
• Emu Oil –
• Evening Primrose Oil – Linoleic Acid: 72.6%
• Grapeseed Oil – Linoleic Acid: 70.6%
• Green Tea –
• Hazelnut Oil – Oleic Acid: 79.2%, Linoleic Acid: 12%
• Hemp Seed Oil– Linoleic Acid: 56.48%
• Kukui Nut Oil – Oleic Acid: 25.4%, Linoleic Acid: 39.8%
• Lavender Oil –
• Linseed Oil (Flax Seed Oil) – Oleic Acid: 22.6%, Linoleic Acid: 17%
• Macadamia Oil – Oleic Acid: 53.8%, Linoleic Acid: 1.8%
  
  
• Mango Butter – Oleic Acid: 45%, Linoleic Acid: 3-4%
• Oat – Oleic Acid: 28-40%, Linoleic Acid: 36-46%
• Olive Oil – Oleic Acid: 55-83%, Linoleic Acid: 7.5-20% (Ingested: Beta Sitosterol)
• Palm Fruit Oil – Oleic Acid: 41%, Linoleic Acid: 9.5%
• Pine –
• Poppyseed Oil – Linoleic Acid: 70%
• Pumpkin Seed Oil – Linoleic Acid: 57.2%
• Pygeum Bark –
• Rosehip Seed Oil – Linoleic Acid: 44.1%
• Rosemary Oil – Rosmarinic Acid: ?.??%
• Safflower Oil– Linoleic Acid: 68-85%
• Sandalwood Seed Oil – Oleic Acid: 50-53%, Linoleic Acid: 1.7-2.0%
• Saw Palmetto – Lauric Acid: 26.3%, Oleic Acid: 34.6%, Linoleic Acid: 6%
• Sesame Oil – Linoleic Acid: 45.69%
• Shea Butter – Oleic Acid: 37-62%, Linoleic Acid: 6.6-10.8%
• Soybean Oil – Linoleic Acid: 52.97%
• Soy Foods – (Ingested) Contains Isoflavones (Equol) which mimic estrogen and inhibit DHT.
• Stinging Nettle Root –
• Sweet Almond Oil – Oleic Acid: 66.6%, Linoleic Acid: 6-8%
• Tamanu Oil – Oleic Acid: 41.4%, Linoleic Acid: 29.7%
• Tea Tree Oil –
• Tretinoin – Retinoic Acid
• Walnut Oil – Linoleic Acid: 51%
• Wheat Germ Oil – Linoleic Acid: 58.4%
  
  *NOTE:Daftar ini hanya untuk menunjukkan bahwa produk yang mengandung kadar tinggi yang dikenal DHT inhibitor. Untuk semua kita tahu 1% saja sudah terlalu banyak, atau 40% tidak akan cukup untuk memiliki efek apapun. Hal ini diketahui bahwa DHT inhibitor apakah lambat atau mungkin menghentikan kemajuan tetapi tidak diketahui berapa jumlah yang diperlukan untuk melihat efek-efeknya.

credit of beardology.org and thebeardspot.com
oleh Sam Beckwith

Minyak Brewok dan Pelembab Yang Aman (tanpa diketahui DHT Blocker)

Dibawah ini merupakan daftar minyak brewok, pelembab dan krim yang aman untuk digunakan selama menggunakan minoxidil, yang tidak mengandung DHT blocker, atau jika mengandung DHT blocker, maka jumlahnya sangat rendah sehingga dampak yang merugikan pada jenggot anda selama masa growing akan lebih minimal atau hampir tidak ada.

Minyak Brewok Yang Bagus:

• 100% Pure cold-pressed Jojoba Oil (Minyak Jojoba).
• 100% Pure Jamaican Black Castor Oil (JBCO ) / Minyak Jarak Jamaika murni.

Minyak: Beberapa merk dan jenis JBCO atau minyak Jarak menggunakan tambahkan minyak lainnya, jadi berhati-hatilah pada apa yang anda beli.

• 100% Minyak Esensial Peppermint: Mentha piperita. Jangan pernah menggunakan minyak Peppermint murni secara langsung pada wajah. Pertama harus diencerkan dengan carrier oil/minyak pembawa.
• Cendana; Jangan pernah menggunakan minyak cendana murni secara langsung pada wajah. Pertama harus diencerkan dengan carrier oil/minyak pembawa.
• Minyak Bergamot
• Minyak Kayu Putih

Krim Pelembab yang Bagus:

• Ponds Cold Cream
• Johnsons’s Baby Lotion
• Nivea
• Nivea Soft
• Vaseline

Manfaat:

• Minyak jarak adalah yang terbaik untuk membuat rambut jenggot TAMPAK lebih tebal
• Jojoba adalah minyak yang terbaik untuk dijadikan pelembab
• Eucalyptus untuk memulihkan rambut dan baik untuk kesehatan secara keseluruhan dari rambut
• Bergamot baik untuk tingkat pertumbuhan tetapi berhati-hati karena itu sitrat, bereaksi dengan matahari dan dapat menodai kulit anda jika anda terkena sinar matahari langsung untuk waktu yang lama dan harus diencerkan dahulu sebelum digunakan karena lebih kuat (lebih kaustik dari minyak peppermint)

Cara Mengatasi Gatal-gatal Selama Masa Menumbuhkan Brewok

Pria brewokan makin populer lagi dan menjadi sebuah lifestyle tersendiri. Kebanyakan pria sekarang mulai mencoba menumbuhkan brewok dengan berbagai cara, banyak yang berhasil, namun tidak sedikit pula yang gagal total terutama bagi yang tidak memiliki gen brewokan. Uang sudah banyak keluar untuk beli ramuan ini dan itu, obat ini dan itu, sementara brewok boro-boro muncul, yang ada rambut selembar dua lembar saja tiap hari dielus-elus.

Permasalahan lain yang bakal menjadi masalah yang tidak diramalkan adalah gatal bahkan yang amat sangat.

Jadi, bagaimana mengatasi gatal-gatal ini? apakah dengan mencukur gundul semua brewok yang ada?

Menggaruk, ya, nggak diragukan lagi, pasti Anda akan melakukan hal ini, karena sayapun demikian. Gatal yang berlebihan dapat menyebabkan ruam yang buruk dan bahkan perdarahan dan dalam kasus-kasus tertentu bahkan menimbulkan infeksi. Jadi, tindakan menggaruk ini sebenarnya sangat tidak baik bagi pertumbuhan rambut dan kulit itu sendiri, dan belajar bagaimana menghentikan gatal dengan segera sebelum Anda menggaruk brewok Anda.

Selain itu, memperhatikan kesehatan brewok Anda adalah masalah menghormati waktu yang sudah dialokasikan untuk menumbuhkan brewok Anda dan yang paling penting menyangkut soal harga diri brewok Anda.

Mengapa brewok Anda gatal?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan brewok gatal, antara lain; brewok dan kulit kering dan kasar, brewok tidak rapi dan pemeliharaan yang tidak memadai hingga rambut yang bercabang.

Mengapa brewok Anda kering dan kasar.
Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Rambut brewok pada dasarnya mirip dengan rambut di kepala Anda walaupun memang sangat berbeda, sehingga jika kulit Anda terlalu kering maka akan mulai merasakan gatal-gatal.

Hal ini terutama berlaku jika Anda memiliki kulit kering secara alami. serpihan kulit dan gatal terjadi karena kulit Anda telah kehabisan kelembabannya.

Cuaca dingin juga memainkan bagian yang sangat besar pada gatal-gatal di brewok Anda. Ini sangat umum bagi orang yang tinggal di daerah dingin dan berangin mengalami kulit dan rambut kering.

Kesadahan air juga merupakan faktor besar yang memberikan kontribusi untuk kekeringan pada rambut dan kulit. Saya yakin Anda sudah melihat ada yang berbeda pada rambut Anda ketika Anda mencuci di tempat baru jauh dari rumah, dan dengan sumber air yang berbeda terutama sumber air buatan seperti air PAM. Hal yang sama terjadi dengan brewok Anda.

Anda mungkin bertanya-tanya: jika brewok Anda adalah sama seperti rambut kepala Anda, kenapa tidak Anda menggaruk kepala Anda sesering Anda menggaruk jenggot Anda?

Itu pertanyaan yang valid. Jawabannya terletak pada perilaku krusial yang berbeda yang Anda miliki terhadap brewok Anda sebagai lawan terhadap rambut Anda: sementara brewok Anda sering mengalami cukur, tapi rambut kepala Anda hampir tidak pernah.

Rambut yang bercabang.
Mencukur habis brewok Anda bukanlah solusi untuk memecahkan gatal. Bahkan, mungkin membuatnya lebih buruk dan saya pernah mengalaminya sehingga saya sangat kapok untuk mengulanginya kembali, karena gatal-gatal tidak kunjung hilang justru kebalikannya dan hingga menimbulkan kondisi gatal yang menjadi masalah sehingga saya menggaruknya hingga timbul iritasi dan ruam. Jadi mencukur habis brewok bukanlah solusi dalam mengatasi gatal-gatal tersebut.

Ketika Anda mencukur brewok Anda, pisau akan mengiris helai rambut Anda dalam sudut tertentu dan tidak merata, ada pula bagian rambut yg tidak langsung terpangkas tapi sudah robek saja. Hal ini akan sangat mengganggu rambut utuk tumbuh terutama jika masih berupa rambut vellus atau rambut yang belum dewasa.

Hal ini akan bisa lebih parah jika Anda menggunakan pencukur rambut lama, pisau cukur yang tidak tajam yang tidak terpelihara dengan baik. Jika pisau tidak diminyaki atau tidak cukup tajam, pisau bukan mengiris rambut tapi benar-benar merusak sampai rambut terpangkas. Inilah mengapa Anda mungkin juga mengalami beberapa rambut serasa ditarik atau terasa seperti dicabut oleh pemangkas rambut atau gunting rambut.

Rambut baru yang tumbuh.
Rambut baru yang sedang dalam masa pertumbuhan, pada beberapa orang juga mengakibatkan gatal-gatal, saya pun mengalaminya pada masa grooming untuk menumbuhkan rambut brewok.
Perlu diketahu kembali, bahwa untuk menjadi rambut dewasa atau juga disebut dengan terminal hair, maka pertumbuhan sehelai rambut brewok melewati beberapa masa waktu.

Bagi yang sama sekali tidak memiliki rambut brewok (beard), kumis (mustache) dan cambang (sideburns) maka langkah pertama adalah menumbuhkan rambut vellus awal (vellus muda) dengan menstimulasi/merangsang folikel-folikel rambut pasif untuk "aktif" dan "hidup". Pada masa ini maka folikel mulai bertumbuh menjadi vellus awal dan keluar untuk menembus kulit, pada masa inilah biasanya rasa gatal akan mulai terasa bahkan menjadi sangat gatal sekali. Vellus awal biasanya berupa rambut tipis yang akalu dibiarkan maka akan tumbuh panjang namun tipis, belum berwarna hitam/gelap.

Seiring waktu bertumbuh, maka dalam 4 minggu - 8 minggu kedepan, vellus awal akan terus tumbuh dan berkembang menjadi vellus akhir yang tingkat kepadatannya lebih besar, lebih panjang dan lebih gelap.

Pada setiap orang, rasa gatal yang timbul sangat berbeda, ada yang selama masa grooming rasa gatal tidak hilang, tetepi ada juga yang hanya terasa beberapa tempo saja kemudian menghilang, kemudian muncul kembali dan seterusnya.

Bagaimana menghentikan rasa gatal-gatal itu?
Jadi, untuk mengatasi ini Anda perlu untuk mengetahui betul dari mana masalahnya.
Jika Anda sudah tahu bahwa gatal muncul ketika kondisi brewok terlalu kering solusi yang paling jelas adalah untuk mengembalikan atau memberikan kelembaban.

Tapi, hal pertama yang paling pertama diketahui adalah;

Silahkan cek kembali shampo yang Anda gunakan saat ini.
Gunakan shampo yang ramah untuk kulit Anda, dengan sebanyak mungkin bahan alami yang terkandung didalamnya.

Mencuci brewok Anda bisa membantu mengatasi gatal secara instan, terutama setelah melewati hari-hari yang panjang berada di luar ruangan.

Saya punya pengalaman pribadi dengan shampoo yang mengandung bahan-bahan alami pada persentase yang tinggi (lebih dari 80% dari campuran) tapi saya tidak bisa merekomendasikan mereka. Shampo natural melakukan cara yang lebih baik menjaga rambut brewok lebih lembut dan sehat.

Jika Anda mulai menggunakan shampo natural, Anda akan melihat setelah menggunakan seminggu atau lebih, brewok Anda menjadi lebih lembut, lebih mudah dikelola dan brewok yang gatal berhenti.

Gunakan conditioner setelah brewok dicuci.
Anda juga dapat mempertimbangkan untu menambahkan kondisioner kedalam shampo atau menggunakan konditioner setelah mencuci brewok Anda.

Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Menumbuhkan Brewok

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan brewok? Berikut ini adalah segala sesuatu yang perlu Anda ketahui pada saat ingin menumbuhkan brewok.

Jika Anda pernah mencoba untuk menumbuhkan rambut diwajah Anda alias brewok, saya yakin Anda juga berpikir tentang satu pertanyaan yang bakal muncul di kepala Anda ketika menemui seorang pria dengan brewok keren di wajah mereka. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan brewok?

Sama, saya juga menemui pertanyaan yang sama dan tampaknya menjadi seperti jalan yang sangat panjang apalagi jika Anda tidak memiliki kesabaran yang lebih, karena pada dasarnya menumbuhkan brewok, kumis dan cambang terlebih bagi yang sama sekali tidak memiliki gen bisa membuat semakin frustasi.

Saya sangat ingat masa itu, ketika tanda-tanda pertama dari tumbuhnya kumis yang muncul tak beraturan dan berantakan, lebih mirip kumis ikan lele!

Kemudian pada tahap selanjutnya meskipun tumbuh jenggot sedikit tetapi menjadi keputusan yang paling berani yang diambil seorang pria sejati. Yang paling tidak dibutuhkan keberanian yang lebih untuk sekedar menempatkan pisau cukur dan lebih sabar untuk menumbuhkan jenggot.

Tapi seperti halnya yang sudah saya ungkap diatas ketika kita mengambil keputusan untuk membiarkan jenggot tumbuh liar, selalu ada pertanyaan yang gelap ini di atas kepala mengenai waktu yang dibutuhkan. Pertanyaan ini diikuti oleh apa yang diperlukan untuk sampai ke sana? :P

Saya yakin, bahkan untuk saat ini ketika Anda meng-Googling, Anda mungkin mengharapkan jawaban yang sangat mudah untuk pertanyaan ini. Tapi karena tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan "rumit" tersebut, dan saya takut akan mengecewakan Anda.

Namun, untuk mengkompensasi ketidakmampuan dalam saya untuk memberikan jawaban secara langsung maka saya akan memberi Anda kesempatan untuk memahami tentang banyak hal lain seputar permasalahan dan pengetahuan tentang menumbuhkan brewok.

Pertama-tama, hal ini sangat bergantung pada beberapa faktor di antaranya, usia, gen, gaya hidup, kesehatan dan gizi.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan semua info yang diperlukan sehingga Anda dapat membuat perhitungan dan penilaian terhadap lama waktu dan apa saja yang dibutuhkan guna menumbuhkan brewok idaman Anda.

Untuk itu, kita akan menganalisis masing-masing faktor yang disebutkan di atas secara terpisah.

Setelah analisis selesai, kami akan menentukan apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan brewok, apa yang kita bisa dan tidak bisa dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan brewok.

Hal pertama yang paling pertama, mari kita lihat semua tentang dan bagaimana sebenarnya rambut itu tumbuh.

Memahami perbedaan antara rambut kepala dan rambut wajah.
Brewok, jenggot dan kumis serta cambang adalah jenis rambut yang sangat dipengaruhi oleh tingkat androgen seorang lebih khususnya testosteron. Hal ini juga mengapa rambut wajah disebut dengan androgenic.

Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa disebut dengan Androgenic?, Andro adalah kata yang diambil dari bahasa Yunani untuk pria. Oleh karena itu, rambut wajah disebut lebih seperti rambut laki-laki.

Laki-laki dengan kadar testosteron yang tinggi lebih memiliki kesempatan untuk memiliki rambut tebal dan biasanya gelap.

Selain rambut wajah, peningkatan testosteron mungkin menghasilkan lebih banyak rambut di seluruh tubuh seperti dada, lengan, kaki, ketiak, punggung dan bagian genital.

Mengapa Anda harus tahu semua ini?
Ada perbedaan yang mencolok antara rambut yang tumbuh di kepala dan rambut yang ditemukan di tempat lain pada tubuh Anda.

Dan perbedaan ini juga diamati dalam pertumbuhan rambut.

Siklus pertumbuhan antara kepala dan rambut wajah berbeda secara substansial. Rambut wajah tidak tumbuh secepat rambut di kepala Anda meskipun mereka memiliki karakteristik yang serupa.

Jika kita ingin lebih spesifik, tubuh dan rambut wajah versus rambut kepala berbeda dalam siklus panjang dan pertumbuhan dan siklus durasi pertumbuhannya.

Rambut kepala tumbuh terus-menerus dibandingkan dengan rambut wajah.

Bahkan meskipun jenggot memiliki jumlah yang sama siklusnya (3 siklus dijelaskan di bawah ini), namun rambut wajah memiliki periode pertumbuhan yang berusia antara tiga dan enam bulan.

Hal ini biasanya terjadi beberapa bulan – antara satu dan hingga lima-setelah jenggot Anda mulai tumbuh. Sama persis ketika Anda melihat bahwa jenggot Anda tidak tumbuh secepat yang Anda antisipasi didasarkan pada laju pertumbuhan sampai saat itu.

Mari kita menggali lebih rinci dan melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk jenggot dan brewok Anda tumbuh selama setiap tahap pertumbuhan rambut.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk brewok tumbuh?

Pada dasarnya ada tiga siklus pertumbuhan rambut.

1. Anagen
2. Catagen
3. Telogen

Fase anagen bisa bertahan bertahun-tahun, bahkan sampai tujuh tahun, sementara catagen memiliki durasi hanya beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan dan akhirnya telogen, yang hanya berlangsung satu tahun atau lebih.

Tahap pertumbuhan rambut

1. Anagen
   Ini adalah tahap awal dari siklus pertumbuhan rambut dan bertahan paling lama. Ini tahap ketika folikel rambut mulai tumbuh. kecepatan adalah pada biasanya sekitar 1cm per bulan.
   
   Fase anagen dapat bertahan bahkan sampai tujuh tahun, tergantung selalu Anda gen, hormon, kesehatan, gaya hidup dan usia.
   
   Setelah fase anagen rambut berakhir, rambut memasuki fase catagen.
2. Catagen
   Sekarang, fase catagen adalah salah satu yang membuat orang frustrasi ketika sangat mendambakan tumbuhnya brewok.
   
   Selama fase ini, rambut berhenti tumbuh dan akar rambut tidak mendapatkan suplai darah lagi. Fase ini adalah ketika rambut adalah salah satu fase paling mudah untuk membuat rambut Anda rontok meninggalkan kepala atau wajah.
   
   Fase ini dapat berlangsung hanya beberapa minggu sebelum folikel rambut memasuki fase terakhir dari siklus pertumbuhan rambut yaitu telogen.

3. Telogen
   Inilah fase yang paling mengecewakan dari siklus pertumbuhan rambut, dimana menjadi fase yang membuat semua orang yang menginginkan brewok sangat khawatir.
   
   Saatnya ketika rambut rontok dan jatuh dari wajah atau kepala, maka hal ini akan menjadi fase yang terakhir, rambut baru akan tumbuh, mulai dari tahap awal lagi yaitu anagen.
   
   Rata-rata, rambut yang berhenti menjadi bagian dari brewok dan kepala alias rontok sekitar 1 sampai kurang dari 100 helai per hari.

Okay, kita kembali lagi ke masalah perbedaan siklus pertumbuhan brewok dan siklus pertumbuhan rambut untuk lebih memahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan brewok Anda.

Ingat apa yang baru saja kita bahas tentang fase anagen.

Fase anagen adalah fase dimana rambut wajah berlangsung lebih pendek dan fase telogen berlangsung lebih lama dibandingkan dengan rambut kepala. Inilah yang sesungguhnya menjelaskan mengapa rambut wajah tidak tumbuh secepat rambut di kepala Anda.

Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi potensi pertumbuhan rambut.
Selain siklus pertumbuhan rambut, ada hal-hal lain yang dapat mempengaruhi berapa lama untuk menumbuhkan brewok. Gen memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan brewok Anda. Ini juga hal yang paling sulit untuk diubah - jika keadaan memungkinkan.

Gen Anda biasanya menjadi hal yang sangat menentukan kapan jenggot, brewok, cambang dan kumis Anda mulai tumbuh selama masa pubertas Anda, seberapa kuat dan seberapa lama. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, ada kemungkinan bahwa beberapa orang mungkin tidak pernah dapat memiliki brewok yang panjang atau padat.

Usia
Kebanyakan orang mulai melihat tanda-tanda pertama pertumbuhan rambut wajah pada masa pubertas, jadi kemungkinan antara usia 12 dan 16 tahun.

Dalam menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh jenggot, penting untuk memahami bahwa laju pertumbuhan rambut sangat berbeda tergantung pada usia:

• 12-18: Rambut wajah mulai muncul di wajah laki-laki dan dalam kebanyakan kasus, anak muda memiliki janggut lembut yang tambal sulam. Ini adalah waktu ketika hormon testosteron mulai menendang, penampilan rambut wajah. Tumbuh jenggot selama masa ini bukan tidak mungkin tapi agak menantang bagi kebanyakan orang.
• 18-25: Antara tahun ini, rambut wajah mulai tumbuh lebih tebal dan jenggot lebih lengkap. Ada kesempatan baik bahwa banyak orang mungkin tidak memiliki brewok yang lebih lengkap bahkan selama waktu ini dan mungkin mengambil beberapa tahun lagi. Beberapa orang mungkin sudah mencapai potensi pertumbuhan dan dapat tumbuh jenggot lebih lengkap.
  Pada usia 20 ini juga usia pria yang memiliki kadar testosteron tertinggi.
• 25-35: ini biasanya waktu ketika pertumbuhan janggut mencapai potensi penuh. Kecepatan pertumbuhan janggut sekarang lebih cepat dari sebelumnya. Selama tahun ini, pertumbuhan brewok hanya memerlukan waktu yang singkat. Ini juga waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai potensi pertumbuhan brewok.

Ras
Ini juga sesuatu yang sangat menentukan selain lama waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan brewok.

Biasanya, bule dan Afrika-Amerika memiliki brewok yang tebal sementara orang Asia biasanya tumbuh brewok yang penuh dan menantang.

Bagaimana cara untuk menumbuhkan brewok yang lebih cepat dan lebih tebal?
Meskipun gen Anda mungkin tidak berada di posisi yang menguntungkan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk berpotensi menumbuhkan brewok Anda bahkan lebih cepat dan lebih tebal.

Akan tetapi perlu diingat bahwa semua tips ini bukan merupakan jaminan brewok Anda akan tumbuh, akan tetapi paling tidak Anda bisa memiliki kesempatan untuk menumbuhkan brewok.

Diet seimbang.
Mempertahankan diet yang sehat tidak hanya membantu Anda dalam menjaga kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan tetapi juga sangat bermanfaat untuk pertumbuhan rambut Anda, tetapi juga menumbuhkan brewok Anda lebih cepat.

Makanan yang kaya protein dan vitamin, seperti vitamin A, B, C dan E serta kandungan tembaga dan magnesium bisa menjadi titik awal yang bagus.

Memperkaya diet Anda dengan ayam, telur, brokoli, bayam, alpukat dan susu. Dipastikan bisa membantu Anda dalam menumbuhkan brewok Anda.

Ikan seperti salmon dan semua ikan yang menawarkan lemak omega-3 juga memberikan kontribusi untuk pertumbuhan rambut dan brewok.

Sebagai catatan singkat, batang rambut dibuat sebagian dengan omega-3 lemak dan jenis makanan dapat membantu Anda meningkatkan pertumbuhan brewok Anda, suplemen seperti biotin dengan kandungan keratin dan vitamin B yang tinggi akan sangat membantu.

Grooming yang tepat
Meskipun tampaknya agak ironis, namun memangkas brewok Anda sangat bermanfaat dalam hal merangsang pertumbuhan. Lebih khususnya, pemangkasan mungkin membuat Anda kehilangan rambut lebih sedikit tetapi cara ini bisa membantu rambut Anda secara keseluruhan dengan potensi merangsang pertumbuhan brewok.

Dengan cara ini, brewok Anda akan tumbuh lebih sehat, lebih tebal dan akhirnya lebih cepat.

7 Hal Yang Harus Diketahui Ketika Memilih Pisau Cukur

Memilih pisau cukur Anda yang benar dapat menjadi proses yang cukup sulit dan rumit apalagi ketika Anda tidak terbiasa menggunakan pisau cukur.

Ada ratusan pisau cukur yang tersedia dalam ukuran yang berbeda, gaya, dan harga. Memutuskan apa yang paling penting bagi Anda akan mempersempit dan mempermudah pilihan.

Artikel ini menunjukkan 7 kriteria utama yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih pisau cukur Anda dengan benar dan pas untuk digunakan.

1. Asal Pembuatan (Pabrikan).
   Negara di mana pisau cukur diproduksi dapat memberikan indikasi yang baik dari kualitas – dan dengan ini yang saya maksud adalah kualitas besi (steel) yang digunakan, pengerasan (tempering process), informasi seberapa ketajamannya langsung dari pabrik, dan keseimbangan antara pegangan (juga disebut sebagai skala) dan pisau itu sendiri.
   
   Umumnya pisau cukur kualitas tertinggi diproduksi di Jerman atau Prancis, meskipun ada pasokan yang berkembang yang berasal dari Amerika Serikat.
   
   Ada juga berbagai macam pisau cukur yang diproduksi di Cina dan Pakistan, namun ini adalah orang-orang untuk menghindari bahkan jika dilihat dari segi harga cukup membuat tergoda.
   
   Pisau cukur kualitas buruk dapat merusak pengalaman mencukur Anda.
2. Gaya dan desain.
   Jika Anda ingin membeli pisau cukur yang akan Anda gunakan selama bertahun-tahun yang akan datang maka Anda perlu untuk menghargai gaya dan keindahan.
   
   Ada banyak variasi yang berbeda dalam hal ini, Hiasan Mushaf pada pisau dan tang, dan bentuk keseluruhan.
   
   Coba untuk mencari pisau cukur yang menarik secara gaya dan desainnya - karena saya yakin bahwa Anda akan ingin memamerkannya kepada semua teman-teman Anda juga!
3. Lebar pisau.
   Lebar pisau merupakan ukuran penting dan biasanya digambarkan dalam 1/8ths inci. Lebar pisau yang paling umum adalah 5/8 dengan pisau cukur yang lebih besar akan sampai 7/8ths dan seterusnya.
   
   Alasan ini adalah kriteria yang baik dalam memilih berat pisau cukur.
   
   Semakin lebar pisau maka material baja yg digunakan juga semakin lebih berat. Sebuah pisau cukur yang sangat luas juga dapat lebih sulit untuk bergerak di sekitar hidung dan mereka sulit digunakan.
4. Material pegangan (handle grip).
   Handle grip umumnya menjadi pilihan pertama, tetapi sangat penting untuk dipertimbangkan.
   
   Apakah Anda senang dengan bahan plastik, atau ingin sesuatu yang lain seperti seperti kayu, gading, besi?
   
   Pisau cukur tersedia dalam hampir semua gaya yang berbeda, sehingga Anda harus mempertimbangkannya juga.
5. Jenis baja.
   Jenis baja untuk pisau cukur sangat penting, dan bisa menjadi masalah yang sangat sulit untuk dipertimbangkan.
   
   Sama pentingnya pada saat proses produksi dan pengerasan pisau cukur yang bersangkutan. Yang sangat dan harus diperhatikan adalah berapa lama ketajaman sebuah pisau cukur bertahan dan seberapa sulitnya ketika kita butuh mempertajamnya kembali.
   
   Saya lebih merekomendasikan dengan produsen berkualitas tinggi (sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang masalah ini), tetapi jika tidak, cobalah pisau cukur yang berbahan baja karbon.
   
   Beberapa pisau cukur juga terbuat dari stainless steel yang murah dan yang sangat mudah untuk ditajamkan kembali tetapi juga lebih mudah dan cepat tumpul, maka Anda akan sering-sering untuk mengasahnya kembali agar tetap tajam.
6. Titik ketajaman pisau.
   Bentuk dari titik ketajaman sebuah pisau cukur sangat menarik untuk dipertimbangkan, ada 2 alasan; pertama adalah gaya.
   
   Ada beberapa poin yang berbeda yang paling umum; bulat, persegi, Perancis, Spanyol, dan kedudukan Barber. Beberapa pisau cukur hanya terlihat lebih baik tergantung pada bentuk ujung mereka.
   
   Yang kedua adalah kepraktisannya; untuk pemula pisau cukur hidung persegi memiliki kemungkinan lebih tinggi dari pemotongan sebagai ujung memiliki sudut 90 derajat.
7. Kisaran harga.
   Pisau cukur dapat ditemukan di mana saja dari harga belasan ribu rupiah, ratusan ribu rupiah bahkan ada yang jutaan rupiah.
   
   Saya sendiri lebih menghindari pisau cukur berharga murah-meriah lebih karena memilih kwalitas material blade yang digunakan.