Kebanyakan dari kita telah tahu tentang testosteron dan manfaatnya, tetapi DHT cukup kurang dikenal. DHT, hormon yang lebih kuat dari testosteron dan merupakan faktor penting dalam banyak aspek kesehatan pria (dan brewok).
Meningkatkan testosteron umumnya berarti peningkatan DHT.
Cara Meningkatkan Testosteron dan DHT
- Makan bersih dan sehat
Jenis makanan yang kita makan secara langsung sangat mempengaruhi kadar testosteron. Apa yang kita butuhkan sehari-hari, terutama adalah lemak sehat. Beberapa contoh: alpukat, telur, mentega, minyak zaitun dan kelapa, dan daging merah (sapi, kambing). Jika Anda akan ingin menaikkan asupan lemak menjadi sekitar 40% (20% protein, 40% karbohidrat). Ini juga berarti bahwa Anda harus agak membatasi protein dan memilih karbohidrat dan lemak. - Mengurangi mengkonsumsi banyak gula
Terlalu banyak asupan glukosa menyebabkan lonjakan insulin, yang merupakan penyebab menurunkan testosteron. Anda tidak perlu anti-pati terhadap gula, tetapi membatasi asupan Anda dengan menyingkirkan permen dan soda sudah sangat membantu. - Melakukan beberapa latihan kekuatan/beban dan/atau pelatihan interval berintensitas tinggi (HIIT: high intensity interval training)
Lakukan dengan bobot tinggi dan membuat jadwal yang rutin, atau berlari/jogging dalam 30 detik. Pelatihan intensif telah terbukti untuk meningkatkan tingkat testosteron, sebagai lawan sederhana cardio seperti jogging (yang cenderung tidak memiliki dampak atau bahkan mungkin dampak negatif pada tingkat tertentu), sebaiknya sesegera mungkin untuk berolahraga. - Menurunkan berat badan (lemak tubuh, bukan otot)
Lemak dihubungkan dengan meningkatnya kadar estrogen, yang menurunkan testosteron secara alami seperti estrogen disintesis dari testosteron. Kurang testosteron dan estrogen yang lebih tinggi juga berarti mengurangi produksi DHT. Jika anda melakukan tiga poin di atas, sudah sangat cukup untuk mengurangi lemak yang tidak diinginkan. - Kafein/Kopi
Yang satu ini mungkin tampak bertentangan dengan apa yang dipikirkan orang-orang tertentu, tapi kafein itu sendiri telah terbukti membuat tubuh sehat, dan studi juga telah mencatat peningkatan testosteron sebelum latihan intens. Hanya ingat untuk membatasi atau mengecualikan gula dari secangkir kopi dan menggantinya dengan krim. Jika bisa, akan lebih baik meminumnya tanpa gula; dengan berkurangnya kalori gula maka lebih baik. - Suplemen creatine dan boron
Creatine adalah salah satu yang paling banyak diteliti. Creatine monohydrate adalah jenis yang cukup murah, aman untuk dikonsumsi, dan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan testosteron anda dan tingkat DHT.
Boron, cukup kurang dikenal tetapi studi juga telah menunjukkan suplemen ini untuk meningkatkan testosteron. Dengan mengkonsumsi sekitar 6-10 mg per hari sudah sangat cukup membangun di sistem tubuh anda. - Mengurangi stres
Yang satu ini pasti lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tetapi stres adalah faktor besar dalam banyak hal negatif dalam hidup, termasuk pemblokiran testosteron akibat kelebihan kortisol yang dirilis. Jika Anda memiliki masalah dengan stres, carilah cara untuk membatasi itu. Mungkin bisa dengan latihan meditasi, yoga, dan pernapasan.
Post a Comment